Front Pembela Islam (FPI) siap membentuk partai politik (parpol) alternatif untuk memperjuangkan hak-hak Islam. Rencana ini dibuat untuk menghadapi Pemilu 2014.
"Sesuai hasil Munas FPI direkomendasikan bahwa pengurus FPI seandainya ke depan nanti tidak ada partai yang memperjuangkan hak-hak Islam, maka FPI boleh bikin partai. Rencananya untuk Pemilu 2014," ungkap mantan Ketua Eksternal FPI Ja'far Shiddiq saat dihubungi okezone, Jumat (12/12/2008).
Sebelumnya, disebutkan rencana mendirikan parpol ini muncul sebagai ancaman jika parpol Islam yang ada, tidak juga bisa membubarkan Ahmadiyah.
"Ahmadiyah hanya sebagian kecil saja. Kita di negara yang mayoritas Islam dan demokratis. Jika memang negara demokratis dengan suara terbanyak, tapi kenapa sampai saat ini hak-hak Islam banyak yang dikebiri," tuturnya.
Namun begitu, Ja'far memastikan, pendirian parpol alternatif berbasis Islam ini tetap pada koridor NKRI
PKS: FPI Bikin Parpol, Silakan Saja
Rencana Front Pembela Islam (FPI) mendirikan partai politik (parpol) ditanggapi dingin oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Silakan saja kalau memang mereka ingin mendirikan partai, toh dari dahulu juga kan bebas siapapapun bisa mendirikan partai," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring kepada okezone via telepon, Jumat (12/12/2008).
Dikatakan sebelumnya, FPI mendirikan parpol jika parpol Islam yang ada tidak mampu membela hak-hak Islam. "Hal terpenting untuk umat saat ini bukan untuk menambah partai tapi yang penting adalah membangun ukuwah dan bersinergi. Ini yang belum terjadi," tuturnya.
Namun begitu, Tifatul menegaskan, PKS telah melakukannya ukuwah dan silaturahmi yang dimaksud. "Kami telah melakukan ukuwah dan silaturahmi tersebut kan?" tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, menurut hasil Munas FPI, ormas Islam ini siap mendirikan parpol jika parpol berbasis Islam yang telah ada dianggap tidak mampu membela hak-hak Islam. (okezone.com)
"Sesuai hasil Munas FPI direkomendasikan bahwa pengurus FPI seandainya ke depan nanti tidak ada partai yang memperjuangkan hak-hak Islam, maka FPI boleh bikin partai. Rencananya untuk Pemilu 2014," ungkap mantan Ketua Eksternal FPI Ja'far Shiddiq saat dihubungi okezone, Jumat (12/12/2008).
Sebelumnya, disebutkan rencana mendirikan parpol ini muncul sebagai ancaman jika parpol Islam yang ada, tidak juga bisa membubarkan Ahmadiyah.
"Ahmadiyah hanya sebagian kecil saja. Kita di negara yang mayoritas Islam dan demokratis. Jika memang negara demokratis dengan suara terbanyak, tapi kenapa sampai saat ini hak-hak Islam banyak yang dikebiri," tuturnya.
Namun begitu, Ja'far memastikan, pendirian parpol alternatif berbasis Islam ini tetap pada koridor NKRI
PKS: FPI Bikin Parpol, Silakan Saja
Rencana Front Pembela Islam (FPI) mendirikan partai politik (parpol) ditanggapi dingin oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Silakan saja kalau memang mereka ingin mendirikan partai, toh dari dahulu juga kan bebas siapapapun bisa mendirikan partai," ujar Presiden PKS Tifatul Sembiring kepada okezone via telepon, Jumat (12/12/2008).
Dikatakan sebelumnya, FPI mendirikan parpol jika parpol Islam yang ada tidak mampu membela hak-hak Islam. "Hal terpenting untuk umat saat ini bukan untuk menambah partai tapi yang penting adalah membangun ukuwah dan bersinergi. Ini yang belum terjadi," tuturnya.
Namun begitu, Tifatul menegaskan, PKS telah melakukannya ukuwah dan silaturahmi yang dimaksud. "Kami telah melakukan ukuwah dan silaturahmi tersebut kan?" tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, menurut hasil Munas FPI, ormas Islam ini siap mendirikan parpol jika parpol berbasis Islam yang telah ada dianggap tidak mampu membela hak-hak Islam. (okezone.com)
0 komentar :
Posting Komentar