08 Desember 2008

Aneh, Kambing Kurban Disembelih Tak Bisa Mati

Kejadian aneh bin ajaib mewarnai penyembelihan hewan kurban di Jombang. Bagaimana tidak, Seekor kambing yang sudah disembelih dengan leher yang nyaris putus, justru masih bisa bernafas, bahkan kambing itu masih bisa mengembek.

Kejadian aneh itu terjadi di Desa Bapang, Kecamatan Jogoroto, Jombang, Senin (8/12). Warga yang menyaksikan peristiwa itu tak habis pikir. Bahkan tidak jarang dari mereka takut dan meninggalkan lokasi secepatnya.

"Bulu kuduk saya sampai merinding, Mas. Kambingnya seperti punya ilmu sakti," kata Amir, salah satu warga.

Menurut Ali Badrun, Kepala Dusun Bapang, sebenarnya ada 4 kambing yang akan disembelih. Ketiga kambing lainnya saat disembelih langsung mati. Namun hal itu tidak terjadi pada kambing yang notabene pertama kali dieksekusi.

"Hingga dua jam usai disembelih kambing aneh itu belum juga tewas. Karena tak percaya, kami lalu menyembelihnya lagi untuk kali kedua. Namun lagi-lagi, kambing itu masih bertahan," kata Badrun penuh keheranan.

Sementara itu, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Badrun segera melaporkannya ke para ulama setempat untuk diminta solusi.

"Kata para ulama setempat harus menunggu hingga 24 jam atau paling tidak dibiarkan hingga mati dengan sendirinya, karena jika disembelih lagi sebelum batas waktu yang telah ditentukan, hukumnya itu haram," tambah Badrun.

Kendati demikian, peristiwa ini sempat menarik perhatian puluhan warga sekitar yang ingin menyaksikan 'kambing ajaib' ini. Agung, misalnya, warga Desa Mojongapit ini merasa penasaran setelah mendengar kabar yang tersiar dari mulut ke mulut itu. "Ya, jelas penasaran, Mas. Masak pada zaman sekarang masih ada hal-hal demikian itu," katanya.

Bahkan hingga sore ini, kambing 'ajaib' itu masih belum meregang nyawa. Beberapa pengunjung dari desa sekitar terus berdatangan ke rumah Ali Badrun untuk menyaksikan kambing yang anti-mati itu. "Mbeeekkkkkk........," lagi-lagi kambing ajaib itu mengerang. (inilah.com)

0 komentar :

Tulisan Terkait: