Polisi Jepang menahan seorang wanita karena menghubungi nomor telepon darurat lebih dari 7.000 kali karena seorang polisi tidak menanggapi serius keluhan wanita tersebut.
Menurut seorang juru bicara kepolisian di Osaka sebelah barat, wanita berusia 38 tahun itu ditangkap atas tuduhan mengganggu tugas polisi. Juru bicara polisi mengatakan bahwa wanita tersebut menghubungi nomor telepon darurat sebanyak 7.177 kali antara 14 September sampai 13 Oktober.
Juru bicara polisi itu menambahkan bahwa wanita tersebut juga menghardik polisi yang menerima telepon. Wanita itu menelepon pada siang dan malam hari.
Wanita tersebut pertama kali menghubungi nomor 2005 untuk melaporkan bahwa ia dipukul oleh seorang pria. Akan tetapi, polisi yang menerima telepon 'tidak menanggapi serius laporan tersebut karena perkataan wanita itu sulit dimengerti'.
Menurut seorang juru bicara kepolisian di Osaka sebelah barat, wanita berusia 38 tahun itu ditangkap atas tuduhan mengganggu tugas polisi. Juru bicara polisi mengatakan bahwa wanita tersebut menghubungi nomor telepon darurat sebanyak 7.177 kali antara 14 September sampai 13 Oktober.
Juru bicara polisi itu menambahkan bahwa wanita tersebut juga menghardik polisi yang menerima telepon. Wanita itu menelepon pada siang dan malam hari.
Wanita tersebut pertama kali menghubungi nomor 2005 untuk melaporkan bahwa ia dipukul oleh seorang pria. Akan tetapi, polisi yang menerima telepon 'tidak menanggapi serius laporan tersebut karena perkataan wanita itu sulit dimengerti'.
"Tampaknya ia mendendam kepada para petugas kepolisian," lanjut juru bicara polisi dari Osaka sebelah barat itu. (tempointeraktif)
0 komentar :
Posting Komentar