Akhir pekan ini, peneliti asal Jerman Uli (Ulrich) Kozok meluncurkan ratusan foto aksara Batak di Medan. Peluncuran ini bertepatan dengan pelaksanaan pesta buku Sumatera Utara 2008 di halaman Kantor Perpustakaan Daerah Sumut. Ratusan foto digital akan dipasang di internet dengan alamat http//ulikozok.com atau http://www.hawaii.edu/indolang/surat/
Foto-foto ini bisa diakses siapa saja. Ke depan lebih baik pihak pemerintah daerah bisa menyimpannya dalam bentuk digital, tutur Uli Kozok, Selasa (25/11) di Medan.
Penyimpanan dokumen dalam bentuk digital bisa dilakukan dengan meminta izin pihak yang menyimpannya. Sekitar 2.000 aksara Batak asli masih tersimpan di Eropa terutama Belanda dan Jerman. Umumnya naskah ini dibawa oleh ambtenar (pejabat) Belanda ketika zaman penjajahan dan para misionaris yang pernah bertugas di Batak. (kompas.com)
0 komentar :
Posting Komentar