JODOH tak kenal umur. Kalimat itu cocok untuk menggambarkan pasangan Wook Kundur (106) dengan Mohd Nor Musa (37) alias Muhammad Noor Che Musa. Pasangan suami istri ini sudah tiga tahun menikah dan tinggal di Kampung Bukit Tok Bat, Kuala Berang, Hulu Terengganu, Malaysia.
Bagi Wook, ini merupakan perkawinannya yang ke-22, sedangkan bagi Mohd Nor yang pertama. Suami-suami Wook terdahulu sudah meninggal. Wook sendiri telah memiliki 20 anak dan belasan cucu serta cicit. Kendati berselisih umur 69 tahun, Wook dan Mohd Nor merasa baik-baik saja. Bahkan mereka selalu terlihat mesra. Mohd Nor mengenal Wook sejak empat tahun lalu, ketika ia menyewa rumah wanita itu. Pria yang bekerja sebagai buruh itu semula memperlakukan Wook sebagai ibu angkatnya. Akhirnya mereka menikah untuk menghindari pandangan negatif masyarakat.
Wook memuji Mohd Nor sebagai suami yang penuh perhatian, lembut dan selalu berusaha membuatnya ceria. Mohd Nor mengaku tidak malu lantaran menikahi nenek-nenek, ia justru merasa bangga. Wook mengungkapkan rahasia mengapa perkawinannya bahagia. Antara lain, ia selalu berpikir positif, saling menghormati, saling menyayangi, selalu berpikir positif dan ceria. Seperti ibu rumah tangga lainnya, Wook juga melayani suami baik menyediakan makanan, pakaian maupun memenuhi kebutuhan di tempat tidur. Saat ini Wook dan Mohd Nor ingin menghabiskan waktu bersama untuk beribadah.
Belum lama ini Wook dan Mohd Nor tertipu. Mereka didatangi dua tamu, lelaki dan perempuan yang berjanji akan menjadikan mereka bintang iklan produk jamu. Wook merasa senang ketika gambar mereka diambil untuk kepentingan publikasi. Jika iklan jamu sukses, Wook akan dibelikan mobil atau diberi uang senilai RM4.000 sebagai imbalannya. Sayang, setelah menunggu berminggu-minggu, janji itu tidak dipenuhi. Wook pun sadar bahwa mereka tertipu. Menghadapi hal ini Mohd Nor berusaha menghibur istrinya. Kini mereka tak mudah percaya pada orang yang baru dikenal. (kr.co.id)
Bagi Wook, ini merupakan perkawinannya yang ke-22, sedangkan bagi Mohd Nor yang pertama. Suami-suami Wook terdahulu sudah meninggal. Wook sendiri telah memiliki 20 anak dan belasan cucu serta cicit. Kendati berselisih umur 69 tahun, Wook dan Mohd Nor merasa baik-baik saja. Bahkan mereka selalu terlihat mesra. Mohd Nor mengenal Wook sejak empat tahun lalu, ketika ia menyewa rumah wanita itu. Pria yang bekerja sebagai buruh itu semula memperlakukan Wook sebagai ibu angkatnya. Akhirnya mereka menikah untuk menghindari pandangan negatif masyarakat.
Wook memuji Mohd Nor sebagai suami yang penuh perhatian, lembut dan selalu berusaha membuatnya ceria. Mohd Nor mengaku tidak malu lantaran menikahi nenek-nenek, ia justru merasa bangga. Wook mengungkapkan rahasia mengapa perkawinannya bahagia. Antara lain, ia selalu berpikir positif, saling menghormati, saling menyayangi, selalu berpikir positif dan ceria. Seperti ibu rumah tangga lainnya, Wook juga melayani suami baik menyediakan makanan, pakaian maupun memenuhi kebutuhan di tempat tidur. Saat ini Wook dan Mohd Nor ingin menghabiskan waktu bersama untuk beribadah.
Belum lama ini Wook dan Mohd Nor tertipu. Mereka didatangi dua tamu, lelaki dan perempuan yang berjanji akan menjadikan mereka bintang iklan produk jamu. Wook merasa senang ketika gambar mereka diambil untuk kepentingan publikasi. Jika iklan jamu sukses, Wook akan dibelikan mobil atau diberi uang senilai RM4.000 sebagai imbalannya. Sayang, setelah menunggu berminggu-minggu, janji itu tidak dipenuhi. Wook pun sadar bahwa mereka tertipu. Menghadapi hal ini Mohd Nor berusaha menghibur istrinya. Kini mereka tak mudah percaya pada orang yang baru dikenal. (kr.co.id)
0 komentar :
Posting Komentar