Amrozi CS tidak pernah luput dari pemberitaan media massa akhir-akhir ini, dan hal tersebut berkaitan dengan proses hukuman mati yang bakal dilaksanakan untuk menebus segala kesalahan yang telah mereka perbuat beberapa tahun yang lalu sewaktu melakukan pengeboman di salah satu daerah pariwisata Indonesia yaitu Bali.
Dari sekian banyak narapidana yang telah dieksekusi mati di Indonesia, namun tidak pernah ada satupun dokumentasi baik foto atau video dari proses eksekusi yang dilakukan tersebut dapat dilihat oleh masyarakat.
Terkadang timbul pertanyaan "Apakah memang benar narapidana itu telah dieksekusi mati oleh pihak yang berwajib?, atau jangan-jangan itu hanya sebagai rekayasa saja, namun terpidana justru sudah dibebaskan dengan dalih sudah dieksekusi mati?"
Saya pribadi tidak begitu paham dengan undang-undang yang mengatur hukuman mati, dan adakah kiranya undang-undang di Indonesia yang mewajibkan narapidana yang dieksekusi mati tersebut harus disembuyikan proses pelaksanaanya terhadap masyarakat umum, baik secara langsung maupun secara bukti-bukti dokumentasi sehingga tidak pernah kita dapatkan informasi yang pasti tentang proses eksekusi yang sudah dilakukan tersebut?
Begitupula dengan proses eksekusi mati Amrozi CS ini nantinya. Bila memang benar-benar akan dilakukan eksekusi mati terhadap mereka, apakah ada media yang bakal meliput proses eksekusi mereka secara eksklusif untuk dipublikasikan ke masyarkat Umum?
Kiranya ada pembaca yang berkompeten menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di artikel ini, untuk menjawab berbagai pertanyaan yang senantiasa berkecamuk didalam pikiran saya yang tentunya berhubungan dengan proses eksekusi mati seorang terpidana mati di Indonesia.
Update: Anda dapat melihat foto Mirip Imam Samudra setelah di eksekusi disini
Dari sekian banyak narapidana yang telah dieksekusi mati di Indonesia, namun tidak pernah ada satupun dokumentasi baik foto atau video dari proses eksekusi yang dilakukan tersebut dapat dilihat oleh masyarakat.
Terkadang timbul pertanyaan "Apakah memang benar narapidana itu telah dieksekusi mati oleh pihak yang berwajib?, atau jangan-jangan itu hanya sebagai rekayasa saja, namun terpidana justru sudah dibebaskan dengan dalih sudah dieksekusi mati?"
Saya pribadi tidak begitu paham dengan undang-undang yang mengatur hukuman mati, dan adakah kiranya undang-undang di Indonesia yang mewajibkan narapidana yang dieksekusi mati tersebut harus disembuyikan proses pelaksanaanya terhadap masyarakat umum, baik secara langsung maupun secara bukti-bukti dokumentasi sehingga tidak pernah kita dapatkan informasi yang pasti tentang proses eksekusi yang sudah dilakukan tersebut?
Begitupula dengan proses eksekusi mati Amrozi CS ini nantinya. Bila memang benar-benar akan dilakukan eksekusi mati terhadap mereka, apakah ada media yang bakal meliput proses eksekusi mereka secara eksklusif untuk dipublikasikan ke masyarkat Umum?
Kiranya ada pembaca yang berkompeten menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di artikel ini, untuk menjawab berbagai pertanyaan yang senantiasa berkecamuk didalam pikiran saya yang tentunya berhubungan dengan proses eksekusi mati seorang terpidana mati di Indonesia.
Update: Anda dapat melihat foto Mirip Imam Samudra setelah di eksekusi disini
1 komentar :
Kan ada mayatnya bung....
Posting Komentar