Inul terus melenggang meski dituntut membajak lagu beberapa karya pencipta lagu Indonesia. Sabtu (08/11) kemarin dia membuka cabang baru karaokenya di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Menurut Inul, pelebaran bisnis barunya ini sebagai bukti bahwa dirinya yang hanya lulusan Sekolah Dasar ternyata mampu menjadi seseorang yang berarti. "Saya hanya orang yang lulusan SD tapi mempunyai karyawan S2 dan S3, saya bangga dengan itu. Daripada orang yang sarjana tapi perkataannya seperti orang yang enggak sekolah," kata Inul keras.
Ditengah gugatan yang dilayangkan Andar Situmorang atas tuduhan pembajakan terhadap lagu-lagu milik Dedy Dores, Beny Panjaitan, Obie Mesak, dan Hari Tasman, Inul Daratista tidak gentar. Malah perempuan yang hingga kini belum dikaruniai momongan itu tersebut melebarkan sayap bisnis karaokenya. Hanya saha kini dia tak lagi menggunakan namanya sebagai merek dagang.
"Aku memang sengaja tidak menggunakan nama Inul lagi. Karena aku mau tunjukin kalau Inul enggak cuma jual nama, tapi pekerjaan dan pelayanan dengan kualitas yang besar," ungkapnya.
Namun Inul menampik pergantian nama usahanya itu, disebabkan adanya tuntutan dari Andar Situmorang. "I-Sing merupakan salah satu dari grup Vizta Pratama. Dan semuanya menurut peraturan yang sudah ditentukan dan resmi. Karena enggak mungkin saya kasih makan seratus pegawai saya dengan yang tidak-tidak, lagipula I juga singkatan dari nama Inul," tegasnya. (surya)
0 komentar :
Posting Komentar