Industri pesawat terbang China mengumumkan penjualan komersial pesawat terbang pertama� ke perusahaan AS.
Perusahaan Komersial Pesawat Terbang China (The Commercial Aircraft Corporation of China/CACC) menyatakan penjualan lima pesawat jet ke General Electric (GE). Kemudian mereka juga menawarkan 20 pesawat lebih yang akan dijual.
Kontrak ditandatangani di sela pameran pesawat udara China di selatan kota Zhuhai. Hal ini membuat GE Commercial Aviation Services membeli pesawat komersia yang dibuat perusahaan China.
Rencananya pengiriman pesawat jenis ARJ21s, yang merupakan pesawat untuk kawasan maju pada abad ke 21 akan dimulai pada tahun 2013.
Namun, pernyataan itu tidak menyertakan nilai kontrak yang disebut menghabiskan dana sebesar USD735 juta. "ARJ21 akan membantu memenuhi kebutuhan pertumbuhan Cina yang cepat dan efisien untuk perjalanan udara," terang Wakil Presdien Eksekutif GE Commercial Aviation Services Norman Liu, seperti dikutip dari AFP, Selasa (4/11/2008).
Pesawat jenis ARJ21 akan membawa penumpang sekira 70-90 penumpang. Lalu pesawat lainnya yang diproduksi CACC dianggap� sebagai bagian dari rencana China untuk menyaingi dominasi penerbangan raksasa Airbus dan Boeing.
"Untuk menerbangkan pesawat terbang China besar di langit biru tidak hanya menjadi keinginan dari pemerintah, tetapi seluruh bangsa," jelas Kepala CACC Jin Zhuanglong kepada sebuah konferensi penerbangan di Zhuhai pada Senin.
Selain itu, Aviation Industry Corporation dari China yang merupakan� kunci penanggung jawab CACC juga merencanakan memperoleh produsen pesawat terbang asing. (okezone)
Perusahaan Komersial Pesawat Terbang China (The Commercial Aircraft Corporation of China/CACC) menyatakan penjualan lima pesawat jet ke General Electric (GE). Kemudian mereka juga menawarkan 20 pesawat lebih yang akan dijual.
Kontrak ditandatangani di sela pameran pesawat udara China di selatan kota Zhuhai. Hal ini membuat GE Commercial Aviation Services membeli pesawat komersia yang dibuat perusahaan China.
Rencananya pengiriman pesawat jenis ARJ21s, yang merupakan pesawat untuk kawasan maju pada abad ke 21 akan dimulai pada tahun 2013.
Namun, pernyataan itu tidak menyertakan nilai kontrak yang disebut menghabiskan dana sebesar USD735 juta. "ARJ21 akan membantu memenuhi kebutuhan pertumbuhan Cina yang cepat dan efisien untuk perjalanan udara," terang Wakil Presdien Eksekutif GE Commercial Aviation Services Norman Liu, seperti dikutip dari AFP, Selasa (4/11/2008).
Pesawat jenis ARJ21 akan membawa penumpang sekira 70-90 penumpang. Lalu pesawat lainnya yang diproduksi CACC dianggap� sebagai bagian dari rencana China untuk menyaingi dominasi penerbangan raksasa Airbus dan Boeing.
"Untuk menerbangkan pesawat terbang China besar di langit biru tidak hanya menjadi keinginan dari pemerintah, tetapi seluruh bangsa," jelas Kepala CACC Jin Zhuanglong kepada sebuah konferensi penerbangan di Zhuhai pada Senin.
Selain itu, Aviation Industry Corporation dari China yang merupakan� kunci penanggung jawab CACC juga merencanakan memperoleh produsen pesawat terbang asing. (okezone)
0 komentar :
Posting Komentar