Warga Dusun Jasa'an, Desa Aeng Baje Kenek, Kecamatan Bluto, Sumenep, Madura dikejutkan dengan penemuan pohon pisang bertandan lima di dekat rumah Marsukak (73).
Anak pisang itu tumbuh layaknya pisang yang normal pada umumnya. Tumbuh dan berkembang di dekat induknya yang tergolong besar dan tinggi hingga 5 sampai 8 meter. Namun, anak pisang yang satu ini baru tumbuh dan langsung mengeluarkan buah hingga lima tandan.
Pemilik tanah Marsukak menyebutkan anak pisang ini aneh. Sebab, selama hidupnya yang sudah menginjak usia senja, baru kali ini menemukan pisang yang baru tumbuh lalu berbuah hingga lima tandan.
Semula, pisang aneh itu ditemukan cucunya Nanik (10) saat bermain pelepah pisang tua, tak jauh dari pohon pisang besar (induknya) terdapat anak pisang bertandan 5 itu.
"Pohon anak pisang ini tergolong aneh dan langka," kata Marsukak di rumahnya Desa Aeng Baje Kenek Kecamatan Bluto, Sumenep, pada detiksurabaya.com, Senin (22/7/2008).
Ia mengaku akan merawat pohon pisang yang tergolong aneh tersebut. Sebab, pohon pisang bertandan 5 mempunyai makna tersendiri menjelang Pilgub Jatim. "Pohon pisang bertandan 5 ini kenapa harus tumbuh saat Pilgub Jatim yang calonnya ada 5 pisang," ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Aeng Baje Kenek, Matsin mengaku heran dengan tumbuhnya pohon pisang hingga bertongkol 5. Padahal, masih kecil dan terlihat baru berumur 1 bulan. Ia juga kaget ketika warga setempat menghubungkan dengan pilihan Gubernur Jatim.
"Masyarakat selalu menghubungkan dengan Pilgub," kata Matsin pada detiksurabaya.com di rumahnya, Jalan Raya Desa Aeng Baje Kenek, Bluto, Sumenep. (detiksurabaya juli 2008)
0 komentar :
Posting Komentar