Indonesia kembali dikejutkan dengan berita video mesum cewek Bangkalan. Sejak berita ini diturunkan, banyak sekali yang ingin memiliki rekaman ini bahkan ada yang rela membayar Rp 20.000 kepada temannya untuk bisa mendapatkan rekaman ini dari HP temannya.
Sebelumnya juga diberitakan ditemukan video mesum seorang anggota DPR dengan sekretarisnya, video mesum “Sungguminasa Bergoyang”, video mesum Pak Guru dan siswi di Banyuwangi, video mesum Ngawi, video mesum anak pejabat di Maros dan banyak lagi video mesum yang beredar dan menjadi berita di media cetak dan elektronik.
Manusia-manusia di bumi ini selalu berantusias untuk memiliki rekaman video-video mesum ini. Berbagai cara dilakukan seperti: meminta transfer secara cuma-cuma, membeli seharga Rp.20.000 dari temannya, membeli dari penjual vcd, download dari internet, dan sebagainya.
Wajar saja bila manusia-manusia melakukan hal ini karena sekali lagi manusia dilahirkan dengan memiliki hasrat seksual yang perlu disalurkan kepada manusia yang sah, ditempat yang sah dan pada waktu yang tepat pula.
Tapi yang menjadi aneh adalah berita video-video mesum ini selalu diekspos besar-besaran. Entah mengekspos tempat penemuannya, ‘sang sutradara’nya, ‘aktor dan aktrisnya’, pengedarannya sampai merambat ke hal lain yang ‘dipaksakan’ untuk terkait.
Sangat aneh bukan? Sepertinya sedang ada skenario untuk meng-gol-kan RUU Pornografi yang sedang hangat belakangan ini.
PESAN SINGKAT: Perbaikilah kualitas diri supaya dapat mengontrol hasrat seksual masing-masing sehingga DPR tidak perlu menghabiskan waktu, biaya, pikiran dan tenaga untuk merancang RUU seperti ini bahkan sampai dengan pengesahaannya.
Sumber: inilah.com
Sebelumnya juga diberitakan ditemukan video mesum seorang anggota DPR dengan sekretarisnya, video mesum “Sungguminasa Bergoyang”, video mesum Pak Guru dan siswi di Banyuwangi, video mesum Ngawi, video mesum anak pejabat di Maros dan banyak lagi video mesum yang beredar dan menjadi berita di media cetak dan elektronik.
Manusia-manusia di bumi ini selalu berantusias untuk memiliki rekaman video-video mesum ini. Berbagai cara dilakukan seperti: meminta transfer secara cuma-cuma, membeli seharga Rp.20.000 dari temannya, membeli dari penjual vcd, download dari internet, dan sebagainya.
Wajar saja bila manusia-manusia melakukan hal ini karena sekali lagi manusia dilahirkan dengan memiliki hasrat seksual yang perlu disalurkan kepada manusia yang sah, ditempat yang sah dan pada waktu yang tepat pula.
Tapi yang menjadi aneh adalah berita video-video mesum ini selalu diekspos besar-besaran. Entah mengekspos tempat penemuannya, ‘sang sutradara’nya, ‘aktor dan aktrisnya’, pengedarannya sampai merambat ke hal lain yang ‘dipaksakan’ untuk terkait.
Sangat aneh bukan? Sepertinya sedang ada skenario untuk meng-gol-kan RUU Pornografi yang sedang hangat belakangan ini.
PESAN SINGKAT: Perbaikilah kualitas diri supaya dapat mengontrol hasrat seksual masing-masing sehingga DPR tidak perlu menghabiskan waktu, biaya, pikiran dan tenaga untuk merancang RUU seperti ini bahkan sampai dengan pengesahaannya.
Sumber: inilah.com
0 komentar :
Posting Komentar