16 Oktober 2008

Terowongan "Perang" Cu Chi, di Vietnam

Tunel Cu Chi merupakan jaringan besar yang menghubungkan lorong-lorong bawah tanah di daerah Cu Chi, Vietnam.


Pada mulanya tidak ada perintah langsung untuk membangun tunel ini, tapi tunel timbul sebagai jawaban taktik perang untuk menghadapi serangan yang dilakukan tentara Perancis dan kemudian USA.

Tahun 1948 tunel mulai dibangun sehingga mereka bisa menghindari serangan udara dan darat tentara perancis.

Setiap desa membangun rute tunelnya sendiri dan lambat laun rute-rute tersebut berhasil dihubungkan satu sama lain lalu diperkuat.

Tunel juga digunakan oleh tentara NFL "National Liberation Front" ( Viet Cong) untuk menghadapi tentara Amerika dalam perang vietnam.

Pada tahun 1965 sudah terdapat tunel yang terhubung dengan panjang lebih dari 200 Km dan itu pun semakin berkembang , rutenya menjadi lebih komplex, sehingga tunel juga dilengkapi dengan berbagai macam sarana seperti kamar tidur, dapur , tempat perawatan/rumah sakit.
Peralatan banyak didapatkan dari hasil rampasan perang yang diimprovisasi, seperti listrik dihasilkan dari mesin motor curian.

Bidang kedokteran juga banyak mengalami improvisasi, dari bangkai pesawat disulap menjadi alat-alat bedah, sehingga dokter dapat melakukan transfusi darah.

Air dan makanan menjadi barang langka, tidak jarang para pejuang ini harus tinggal berhari-hari lamanya di dalam tunel untuk menghindari pemboman yang dilakukan tentara Amerika.

Selain kalajengking, semut , laba-laba ,nyamuk, penyakit malaria juga menambah susahnya kehidupan di tunel.

Keberadaan tunel akhirnya dicium Amerika dan mereka melancarkan operasi untuk menghancurkan tunel dengan mengirim pesawat B52 dan menjatuhkan sebanyak 30 ton bom di daerah Cu Chi. Pasukan darat juga dikirim untuk menemukan dan menghancurkan tunel.

Walaupun demikian Amerika tidak pernah bisa menghancurkan kekuatan dan kehebatan tunel. Perang Vietnam membuat frustasi tentara Amerika , banyaknya korban dan kerugian materi menyebabkan Amerika tahun 1975 menarik mundur tentaranya.

Sekarang tunel telah dialih fungsikan sebagai tempat atraksi bagi turis.

0 komentar :

Tulisan Terkait: