Kecelakaan maut yang menewaskan Putri Diana dan kekasihnya Dodi Al-Fayed dalam terowongan Pont de I'Alma Paris, pada 31 Agustus 1997 ternyata telah diprediksikan sebelumnya.
Adalah Sally Morgan, peramal yang berani membuka tabir kematian pewaris takhta nomor satu Inggris itu.
Dalam otobiografinya, 'My Psychic Life', Morgan menulis setahun sebelum Lady Di-panggilan akrab Diana tewas, ia telah memprediksikan istri Pangeran Charles itu akan mati dalam sebuah terowongan gelap akibat tabrakan mobil.
“Oh Tuhan saya tidak suka dengan apa yang saya lihat. Ratu Inggris akan mati. Ia akan tewas dalam sebuah kecelakaan mobil,” ungkap Morgan kepada Fiona, salah seorang pembantu Diana semasa hidup Senin (13/10).
Terawangan Morgan tidak berhenti di sana. Ia melanjutkan 'penglihatannya'. “Saya melihat mobil hitam dan ada satu jenazah perempuan di tanah,” lanjut terawangan Morgan.
Fiona yang mendapatkan terawangan dari Morgan, langsung membawa rekaman percakapan mereka ke Istana Kensington. Ia mengaku Putri Diana sempat mendengarkan percakapannya.
Morgan sempat dibuat tidak yakin dengan terawangannya. Tapi setelah melihat kecelakaan tragis yang merenggut Diana, Dodi dan pengawalnya Henri Paul, peramal itu dikagetkan dengan aksi terawangannya.
Ketiga orang yang nahas itu tewas seketika ketika mobil Mercedes-Benz S280 yang mereka tumpangi menabrakkan tiang ke-13 terowongan Pont de I'Alma.
Sumber: TempoInteraktif
0 komentar :
Posting Komentar