Ani Yudhoyono menyampaikan dalam tiga tahun ini telah dibangun 196 unit rumah pintar, 311 unit sepeda motor pintar—135 unit di antaranya dioperasikan Kepolisian Republik Indonesia, tiga kapal pintar, serta 99 unit mobil pintar termasuk dua unit yang dioperasikan pasukan penjaga perdamaian PBB dari Indonesia di Libanon.
Mobil-mobil ini merupakan bantuan dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk masyarakat di pelosok-pelosok daerah.
"Sedangkan rumah pintar yang akan kita resmikan ini sebanyak 196 unit ditambah kapal pintar sebanyak tiga unit. Satu unit dioperasikan di Maluku atas bantuan Departemen Kelautan dan dua unit lagi dioperasikan TNI Angkatan Laut,” kata Ani.
Sebelumnya, Ketua Pengelola Rumah Pintar Cakra Cendikia Nuraini Aprilianto menegaskan bahwa kehadiran rumah pintar sangat berarti bagi peningkatan keterampilan dan kecerdasan anak-anak. Rumah pintar yang ia kelola seluas 440 meter persegi, dengan 10 ruangan, dilengkapi sentra komputer, sentra bermain, sentra kriya.
“Rumah pintar ini kami buka setiap hari mulai Senin sampai Sabtu. Rumah pintar ini terbuka untuk umum, khususnya bagi anak-anak di sekitar batalyon,” kata Nuraini.
Dalam kesempatan itu pula Ani Yudhoyono menyerahkan 18 unit mobil pintar bantuan SIKIB kepada Gubernur Kalimantan Barat Cornelis untuk Kabupaten Sambas, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Situsibo.
Ani Yudhoyono juga meminta pada Cornelis dan Panglima Daerah Militer VI Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Tono Suratman agar memberikan perhatian khusus pada masyarakat Indonesia yang tinggal di perbatasan.
"Ini penting saya ingatkan karena banyak pesan pendek yang masuk ke saya dari masyarakat perbatasan yang menyatakan kurangnya sentuhan sehingga mereka kadang bertanya apakah mereka masih menjadi masyarakat Indonesia atau bukan," kata dia.
Oleh karena itu, Ani Yudhoyono meminta bantuan mobil pintar dapat dioperasikan di wilayah-wilayah perbatasan sehingga masyarakat Indonesia di sana merasa diperhatikan dan informasi-informasi yang mereka butuhkan terpenuhi.
Peresmian rumah pintar itu dilakukan di sela-sela kunjungan Presiden ke Malang dan Surabaya, Senin (13/10) hingga Selasa (14/10).
Sumber: TempoInteraktif
0 komentar :
Posting Komentar