Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush ternyata telah menelepon Presiden SBY untuk curhat masalah krisis finansial yang sedang dialami oleh negara adi daya tersebut. Dalam teleponnya, Bush meminta saran kepada SBY solusi apa yang bisa diambil untuk menangani masalah ini.
"Dua hari lalu Presiden SBY mendapat telepon dari Presiden AS Bush. Beliau minta saran kepada Presiden SBY solusi apa yang bisa digunakan untuk menyelesaikan krisis finansial di AS," ujar Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Hotel Peninsula, Beijing, China di sela-sela acara KTT ASEM, Kamis (23/10/2008).
Telepon Bush kepada SBY memang telah tercium wartawan sejak beberapa hari ini. Namun pihak istana baru memberikan keterangan di Beijing hari ini.
Dalam telepon tersebut, SBY memberikan saran agar masalah ini dibahas dalam pertemuan G 20 yang akan berlangsung di AS15 November nanti. Ada beberapa alasan kenapa SBY mengusulkan hal ini.
"Pertama karena pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara maju dan berkembang, jadi secara keterwakilan lebih memenuhi. Dan kedua pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara lintas benua," jelas Dino, seperti dilaporkan reporter detikcom, Anwar Khumaini.
Dengan adanya pertemuan G 20 yang juga akan membahas masalah krisis finansial dunia tersebut, lanjut Dino, diharapkan krisis ini segera mendapatkan jalan keluar.
Dalam berbagai kesempatan saat kunjungan di Beijing ini, SBY juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara-negara di dunia dalam menghadapi krisis finansial ini. Seperti saat SBY menjadi keynote speech pada penutupanthe 11th Asian Europe Business Forum dan saat menjadi dosen tamu di Universitas Peking hari ini.
Sumber: Detikfinance
"Dua hari lalu Presiden SBY mendapat telepon dari Presiden AS Bush. Beliau minta saran kepada Presiden SBY solusi apa yang bisa digunakan untuk menyelesaikan krisis finansial di AS," ujar Juru Bicara Kepresidenan Dino Patti Djalal di Hotel Peninsula, Beijing, China di sela-sela acara KTT ASEM, Kamis (23/10/2008).
Telepon Bush kepada SBY memang telah tercium wartawan sejak beberapa hari ini. Namun pihak istana baru memberikan keterangan di Beijing hari ini.
Dalam telepon tersebut, SBY memberikan saran agar masalah ini dibahas dalam pertemuan G 20 yang akan berlangsung di AS15 November nanti. Ada beberapa alasan kenapa SBY mengusulkan hal ini.
"Pertama karena pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara maju dan berkembang, jadi secara keterwakilan lebih memenuhi. Dan kedua pertemuan G 20 diikuti oleh negara-negara lintas benua," jelas Dino, seperti dilaporkan reporter detikcom, Anwar Khumaini.
Dengan adanya pertemuan G 20 yang juga akan membahas masalah krisis finansial dunia tersebut, lanjut Dino, diharapkan krisis ini segera mendapatkan jalan keluar.
Dalam berbagai kesempatan saat kunjungan di Beijing ini, SBY juga menekankan pentingnya kerjasama antar negara-negara di dunia dalam menghadapi krisis finansial ini. Seperti saat SBY menjadi keynote speech pada penutupanthe 11th Asian Europe Business Forum dan saat menjadi dosen tamu di Universitas Peking hari ini.
Sumber: Detikfinance
0 komentar :
Posting Komentar