Seorang bayi perempuan bernama Oktaria Fanesa (15 hari) warga Desa Ketinggian Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat, hilang secara misterius saat berada di samping ibunya.
Persitiwa aneh ini terjadi pada Kamis (23/10/2008) pukul 22.00 WIB. Bayi pertama dari pasangan Elfitra Chandra dan Nofria Yesty itu hilang ketika mereka sedang tidur bersama lima orang lainnya, di ruang tengah rumahnya.
Menurut sang nenek, Darlailis (58) pada okezone (24/10/2008) beberapa jam sebelum cucunya itu raib, sang nenek baru pulang dari takziah. Saat itu sang bayi Oktaria tampak sedang tertidur lelap dalam kain badungan, di samping ibunya, Nofria Yesty.
"Selang satu jam, suami Nofria baru pulang ke rumah dan ibu bayi tersebut bangun dari tidurnya dan kuajak membaca Alquran. Sekira pukul 23.30 WIB mereka selesai membaca Alquran, lalu langsung tidur bersama di ruang tengah rumahnya itu," kata Darlailis.
Namun tepat pukul 00.00 WIB, Nofria terjaga dari tidurnya hendak menyusui sang bayi. Tapi ketika dia akan mengambil anaknya untuk disusui, Oktaria tidak ada lagi di sisinya. Yang tinggal hanya kain pembadungan sedangkan sang bayi sudah raib.
Praktis, Nofria histeris sehingga keluarga yang terbaring bersama-sama di ruang tengah rumahnya itu terbangun mendengar teriakan histerisnya. Lalu mereka berusaha mencari sang bayi di dalam kamar dan sekeliling rumah mereka.
Setelah dicari sang bayi belum juga ditemukan, sehingga pihak keluarga melaporkan peristiwa raibnya sang bayi kepada tetangga terdekat dan bersama sama pula mereka mengitari sekitar kawasan rumah penduduk setempat. Namun tak mendapatkan hasilnya hingga kini.
Misteri raibnya bayi perempuan tersebut, akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib setempat, dan sampai saat ini pihak kepolisian setempat masih menyelidiki kasus hilangnya bayi perempuan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh okezone, ada yang menduga bayi tersebut diculik oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk diperdagangkan. Sedangkan isu lainnya yang berkembang di kalangan masyarakat setempat, bayi perempuan itu dilarikan hantu aru-aru alias orang Bunian karena disamping ibunya sendiri menghilang tanpa ada jejak.
Dari pihak polisi juga sudah melakukan penyelidikan dan pencaharian bayi tersebut namun hingga malam ini belum membuahkan hasil.
Sumber: Okezone
Persitiwa aneh ini terjadi pada Kamis (23/10/2008) pukul 22.00 WIB. Bayi pertama dari pasangan Elfitra Chandra dan Nofria Yesty itu hilang ketika mereka sedang tidur bersama lima orang lainnya, di ruang tengah rumahnya.
Menurut sang nenek, Darlailis (58) pada okezone (24/10/2008) beberapa jam sebelum cucunya itu raib, sang nenek baru pulang dari takziah. Saat itu sang bayi Oktaria tampak sedang tertidur lelap dalam kain badungan, di samping ibunya, Nofria Yesty.
"Selang satu jam, suami Nofria baru pulang ke rumah dan ibu bayi tersebut bangun dari tidurnya dan kuajak membaca Alquran. Sekira pukul 23.30 WIB mereka selesai membaca Alquran, lalu langsung tidur bersama di ruang tengah rumahnya itu," kata Darlailis.
Namun tepat pukul 00.00 WIB, Nofria terjaga dari tidurnya hendak menyusui sang bayi. Tapi ketika dia akan mengambil anaknya untuk disusui, Oktaria tidak ada lagi di sisinya. Yang tinggal hanya kain pembadungan sedangkan sang bayi sudah raib.
Praktis, Nofria histeris sehingga keluarga yang terbaring bersama-sama di ruang tengah rumahnya itu terbangun mendengar teriakan histerisnya. Lalu mereka berusaha mencari sang bayi di dalam kamar dan sekeliling rumah mereka.
Setelah dicari sang bayi belum juga ditemukan, sehingga pihak keluarga melaporkan peristiwa raibnya sang bayi kepada tetangga terdekat dan bersama sama pula mereka mengitari sekitar kawasan rumah penduduk setempat. Namun tak mendapatkan hasilnya hingga kini.
Misteri raibnya bayi perempuan tersebut, akhirnya dilaporkan ke pihak berwajib setempat, dan sampai saat ini pihak kepolisian setempat masih menyelidiki kasus hilangnya bayi perempuan tersebut.
Dari informasi yang diperoleh okezone, ada yang menduga bayi tersebut diculik oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk diperdagangkan. Sedangkan isu lainnya yang berkembang di kalangan masyarakat setempat, bayi perempuan itu dilarikan hantu aru-aru alias orang Bunian karena disamping ibunya sendiri menghilang tanpa ada jejak.
Dari pihak polisi juga sudah melakukan penyelidikan dan pencaharian bayi tersebut namun hingga malam ini belum membuahkan hasil.
Sumber: Okezone
0 komentar :
Posting Komentar