23 Oktober 2008

Ada Kampanye Anti Tuhan di Inggris

Perjuangan kaum atheis untuk mengampanyekan anti-Tuhan terus dilakukan. Kabar terbaru, sekelompok kaum atheis di Inggris akan membeli puluhan badan bus yang beroperasi di Kota London untuk dipasangi iklan anti-Tuhan.

Koordinator kelompok itu telah mengumpulkan dana dengan memasang iklan di sebuah situs amal. Hasilnya luar biasa. Hanya dalam beberapa jam sejak iklan itu dimuat, mereka mengumpulkan dana 70.000 poundsterling (sekitar Rp 1,2 miliar). Itu tujuh kali lipat dari target semula. Para donatur, termasuk pakar biologi asal Oxford University, Richards Dawkins, yang mendonasikan dana 5.500 poundsterling.

Selanjutnya, dana itu akan digunakan untuk memasang poster-poster di 30 bus berwarna merah di London dengan slogan "Mungkin tidak ada Tuhan. Kini berhentilah mencemaskan diri dan menikmati hidup Anda."

Iklan itu akan diluncurkan selama empat pekan mulai Januari 2009. Namun, dengan banyaknya dana terkumpul, bisa jadi iklan akan diperpanjang. "Banyak orang mengatakan, mereka berusaha mengendalikan atheis seperti menggiring sekumpulan kucing. Dalam beberapa hari terakhir menunjukkan itu tidak benar," kata penulis komedi Ariane Sherine mengawali kampanye, Rabu (22/10).

Umumnya bus-bus di London membawakan poster iklan bagi supermarket atau film Hollywood. Namun, sejumlah kelompok keagamaan mulai memanfatkan wahana iklan itu dalam beberapa waktu lalu. Sejumlah gereja Kristen dan kelompok Muslim memasang poster berisi seruan beragama.

Rupanya Sherine dkk jengah dengan upaya mereka. Sherine geram setelah menyaksikan serangkian poster kaum Kristen di sejumlah bus awal tahun ini. Di sana disebutkan bahwa kaum atheis akan kekal dalam siksaan di neraka.

"Saya kira akan menjadi hal positif menandinginya. Jangan cemas, Anda tidak akan masuk neraka," kata Sherine (28). "Kamu atheis yakin ini satu-satunya hidup yang kami miliki dan kami seharusnya menikmatinya."

Asosiasi Humanis Inggris, kelompok yang mengoordinasikan pengumpulan dana iklan anti-Tuhan, mengatakan, kampanye mereka berjalan sukses. Mereka bahkan merencanakan menggelar kampanye serupa di Kota Manchester dan Edinburgh.

Sumber: Kompas

0 komentar :

Tulisan Terkait: