08 September 2008

Habib Rizieq Marah-marah Playboy Tampil di Sidangnya

Persidangan Habib Rizieq kembali diwarnai kekisruhan. Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) itu marah-marah karena JPU membawa barang bukti berupa majalah Playboy dan foto-foto seksi yang diperoleh dari kantor FPI.



"Barang-barang itu tidak ada relevansinya dengan insiden Monas. Kenapa dihadirkan," kata Rizieq dengan suara keras sebelum break salat dzuhur di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Gadjah Mada, Senin (8/9/2008).

Rizieq mengatakan, barang bukti yang dihadirkan JPU itu sungguh sangat merusak citra FPI.

"Kan seolah-olah saya dan FPI itu mengoleksi barang-barang seperti itu. Apa maksudnya polisi membawa Playboy. Ini ada unsur kesengajaan. Ini menyinggung nama baik saya," tandasnya dengan nada tinggi.

Rizieq menilai, barang bukti yang diajukan JPU itu ilegal. Hal itu karena barang bukti disita tanpa adanya surat penyitaan dari PN Jakarta Pusat.

"Kita tolak barang bukti itu," katanya.

Amarah Rizieq ini pun mengundang reaksi dari massa FPI yang memenuhi ruang sidang. Mereka ikut memprotes dan mencaci maki JPU.

Karena situasi makin ricuh, Ketua Majelis Hakim Panu Sunan Harahap pun bertindak. "Anda bisa tenang tidak, kalau tidak, saya bisa usir Saudara. Saya bisa tegas," katanya.

Mendengar itu, massa FPI pun terdiam. Sidang dengan agenda mendengarkan saksi pun diskors untuk salat dzuhur.

Sumber: www.detiknews.com

0 komentar :

Tulisan Terkait: