Seolah ingin menjawab keluhan para pemilik warnet yang memimpikan software legal yang murah, Microsoft pun bersiap untuk meluncurkan program khusus yang diklaim bakal memanjakan warnet-warnet.
Licence Compliance Manager PT Microsoft Indonesia Anti Suryaman mengatakan, program yang tidak disebutkan namanya ini masih dalam tahap pilot project dan khusus didekasikan bagi para warnet.
"Saya belum bisa announce lebih jauh, tapi yang pasti di dalam program ini ada tiga hal yang terkandung yaitu dari sisi software, program marketing dan value added services atau VAS," jelas Anti kepada detikINET, di Mapolda Banten, Selasa petang (26/8/2008).
Dari ketiga faktor tersebut yang unik dari program ini adalah dari sisi VAS. Sebab, lanjut dia, dalam program ini Microsoft menyediakan bahan e-learning bagi para warnet. "Bahkan, pengunjung yang datang ke warnet tersebut bisa mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikasi Microsoft," tukasnya, tanpa menyebutkan bahan ajar yang dimaksud.
Microsoft sendiri sudah menyosialisasikan program ini kepada komunitas warnet, seperti Asosiasi Warnet Indonesia (Awari). "Dan saat ini tarafnya masih diskusi dan bertukar pikiran, apakah ada hal yang kurang atau sebagainya. Namun tanggapan mereka secara umum menyambut baik program ini," klaim Anti.
Di akhir tahun rencananya, Microsoft akan memilih 10 warnet untuk dijajal sebagai pilot project dari program ini. "Setelah itu baru dilakukan evaluasi, apakah applicable, implementable dan acceptable, atau tidak?"
Jika pilot project dinilai berhasil, program ini selanjutnya akan dibuka untuk umum. Microsoft pun berjanji akan memberikan harga yang sangat terjangkau agar setiap warnet bisa mengikuti program ini.
Sumber: www.detikinet.com
Licence Compliance Manager PT Microsoft Indonesia Anti Suryaman mengatakan, program yang tidak disebutkan namanya ini masih dalam tahap pilot project dan khusus didekasikan bagi para warnet.
"Saya belum bisa announce lebih jauh, tapi yang pasti di dalam program ini ada tiga hal yang terkandung yaitu dari sisi software, program marketing dan value added services atau VAS," jelas Anti kepada detikINET, di Mapolda Banten, Selasa petang (26/8/2008).
Dari ketiga faktor tersebut yang unik dari program ini adalah dari sisi VAS. Sebab, lanjut dia, dalam program ini Microsoft menyediakan bahan e-learning bagi para warnet. "Bahkan, pengunjung yang datang ke warnet tersebut bisa mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikasi Microsoft," tukasnya, tanpa menyebutkan bahan ajar yang dimaksud.
Microsoft sendiri sudah menyosialisasikan program ini kepada komunitas warnet, seperti Asosiasi Warnet Indonesia (Awari). "Dan saat ini tarafnya masih diskusi dan bertukar pikiran, apakah ada hal yang kurang atau sebagainya. Namun tanggapan mereka secara umum menyambut baik program ini," klaim Anti.
Di akhir tahun rencananya, Microsoft akan memilih 10 warnet untuk dijajal sebagai pilot project dari program ini. "Setelah itu baru dilakukan evaluasi, apakah applicable, implementable dan acceptable, atau tidak?"
Jika pilot project dinilai berhasil, program ini selanjutnya akan dibuka untuk umum. Microsoft pun berjanji akan memberikan harga yang sangat terjangkau agar setiap warnet bisa mengikuti program ini.
Sumber: www.detikinet.com
0 komentar :
Posting Komentar