Kurma (Phoenix dactylifera) adalah sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di Timur Tengah dan Afrika Utara karena buahnya dapat dimakan. Karena sejarah pembudidayaannya untuk diambil buahnya sudah lama sekali, asal-usulnya yang pasti tidak lagi diketahui, namun kemungkinan besar pohon ini berasal di oasis padang pasir di Afrika utara, dan barangkali juga di Asia barat daya. Pohonnya berukuran sedang, tingginya sekitar 15-25 meter, seringkali tumbuh bergerombol dengan beberapa batang pohon yang muncul dari satu akar yang sama, namun bisa juga tumbuh sendiri-sendiri.
Kandungan Gizi Buah Kurma
Kandungan karbohidratnya berkisar sekitar 60% pada ruthab(kurma basah) – dan 70% pada tamr (kurma kering), 20% protein,3% lemak dan sisanya merupakan zat garam mineral dan besi.. Kebanyakan varietas kurma mengandung gula glukosa (jenis gula dalam darah) dan fruktosa (jenis gula yang terdapat dalam sebagian besar buah-buahan).
Dalam setiap 100 gr kurma kering terkandung vitamin A 90 IU, tiamin 93 mg, riboflavin 114 mg, niasin 2 mg dan kalium 667 mg. Zat-zat gizi itu berfungsi membantu melepaskan energy, menjaga kulit dan syaraf agar tetap sehat serta penting untuk fungsi jantung.
Manfaat Buah Kurma
1. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan membantu melancarkan saluran kencing(dengan cara merebusnya), karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim tatkala melahirkan.
Penelitian terbaru menyatakan bahwa kurma basah (ruthab)mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika dipompa ke pembuluh nadi)
2. Kurma basah (ruthab) juga mencegah terjadinya pendarahan pada wanita saat melahirkan dan mempercepat pengembalian posisi rahim seperti semula. Hal ini disebabkan adanya hormone oxytocine.
3. Dapat menenangkan sel-sel syaraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok.
4. Buah kurma dapat mencegah stroke, karena mengandung unsur kalium yang tinggi yang dibutuhkan untuk mengatur denyut nadi jantung, mengaktifkan kontraksi otot dan membantu mengatur tekanan darah.
Para peneliti membuat postulat hanya dengan makan satu jenis ekstra kalium (minimal 400 mg/hari) dapat menurunkan resiko terkena stroke sampai 40%. Itu artinya sama dengan makan tamr sekitar 65 gram saja atau setara dengan lima butir kurma!
5. Kurma juga mengandung salisilat yang dikenal sebagai bahan baku aspirin, obat pengurang rasa sakit dan demam, dan dapat mempengaruhi prostate gland (kelompok asam lemak hidroksida yang merangsang kontraksi otot, menurunkan tekanan darah).
6. Buah kurma mengandung banyak zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium. Ia meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengonsumsi protein seperti ikan dan telur.
7. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata,menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolism lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit dan menenangkan sel-sel syaraf.
Jenis Dan Ragama Kurma
Basah dan Kering: Dari kelembutan daging buahnya, dikenal 3 jenis kurma; kurma basah, kering dan setengah basah. Jenis kurma basah banyak penggemarnya. Yang tergolong jenis ini antara lain: kurma Mazafati, kurma Kaliteh, Kurma Kabkab. Daging buahnya sangat lembut, manis dan lembap dengan warna agak kehitaman hingga agak kemerahan. Kadang-kadang kurma jenis ini dipres dalam bentuk balok. Jenis kurma kering disebut juga 'kurma unta' atau 'kurma roti' karena daging buahnya kering, agak keras, sedikit berserat dan bijinya mudah dipisahkan daridaging buahnya. Rasanya manis dengan tekstur agak keras. Sedangkan jenis kurma setengah kering merupakan jenis yang disukai oleh orang Barat. Kurma ini biasanya dikemas dalam kotak berikut tangkainya. Rasanya kurang manis meskipun aromanya lebih kuat dan daging buahnya cukup lembut.
Ragam Kurma: Di pasaran dunia dikenal sekitar 30-40 jenis kurma. Dari tiap daerah penghasil kurma dikenal kurma dengan nama khusus. Di antaranya kurma Asafwi, Ambar, Ajwa yang berasal dari Medinnah. Barhi, kurma premium dari Arab, juga Hilali dan Khalas. Kurma Ajwa, dikenal sebagai kurma nabi atau kurma Rasullulah karena kurma ini ditanam oleh Nabi Muhammad SAW. Dari daerah Tunisia, Deglet Noor terkenal di seluruh dunia karena aromanya lembut dan rasanya tidak terlalu manis. Demikian juga dengan kurma Medjool, yang warnanyamerah tua dengan daging tebal dan lembut. Dari daerah Irak dikenal kurma Asharasi dan kurma Khustawi. Tentu saja tiap jenis kurma memiliki ukuran yang berbeda dan gradasi rasa manis yang berbeda. Pemetikan buah kurma juga mengikuti tingkat kemasakan buah, dari khalal (masih agak kehijauan), bisr (warna sudah sempurna tetapi masih keras), rutab (masak menyeluruh) dan tamr (siap dipetik)
0 komentar :
Posting Komentar