Air terjun apa yang tertinggi di dunia? Jawabnya Angel Falls atau Salto Angel. Inilah air terjun yang curahan airnya paling tinggi di dunia. Air terjun spektakuler ini terletak di Canaima National Park (Taman Nasional Canaima).
Angel Falls Dalam Video
Airnya meluncur vertikal sejauh 979 meter, setidaknya tanpa terhalang setinggi 807 m. Air terjun ini persisnya berada di Sungai Churun, yang mengalir menjadi anakan sungai Carrao.
Angel Falls punya nama asli Kerepakupay Vena. Terletak di Sungai Churún, yaitu anakan sungai Carrao. Para turis biasanya menyebut aliran sungai ini dengan nama Sungai Auyan Tepui, namun sungai yang berakhir di titik jatuh tersebut sebenarnya adalah Kerepakupai-merú. Menurut bahasa asli Pemón, Kerepakupai-merú berarti "air terjun di tempat terdalam." Air terjun ini juga disebut sebagai Churún-merú, namun nama tersebut merupakan sebuah kesalahan sebab nama Churún-merú harusnya disandang oleh air terjun lainnya yang berada di Canaima National Park. Dalam bahasa asli Pemón, Churún berarti "guntur."
Meskipun telah ditemukan pada awal abad ke-20 oleh seorang penjelajah bernama Ernesto Sanchez La Cruz, air terjun ini belum dikenal oleh dunia Barat hingga 1935. Saat itu seorang penerbang Amerika bernama James Crawford Angel mengunjungi air terjun ini ketika sedang mencari sedimen bebatuan. Pada 1936, ia kembali lagi dan mendaratkan pesawatnya di puncak air terjun tersebut. Sejak saat itu, air terjun tersebut dinamai sebagai "Angel Falls (Air Terjun Malaikat)," seperti nama James Crawford Angel. Hal ini cukup menarik mengingat nama asli air terjun tersebut dulunya adalah "Devil's Mouth (Mulut Iblis)."
Angel Falls Dalam Video
Airnya meluncur vertikal sejauh 979 meter, setidaknya tanpa terhalang setinggi 807 m. Air terjun ini persisnya berada di Sungai Churun, yang mengalir menjadi anakan sungai Carrao.
Angel Falls punya nama asli Kerepakupay Vena. Terletak di Sungai Churún, yaitu anakan sungai Carrao. Para turis biasanya menyebut aliran sungai ini dengan nama Sungai Auyan Tepui, namun sungai yang berakhir di titik jatuh tersebut sebenarnya adalah Kerepakupai-merú. Menurut bahasa asli Pemón, Kerepakupai-merú berarti "air terjun di tempat terdalam." Air terjun ini juga disebut sebagai Churún-merú, namun nama tersebut merupakan sebuah kesalahan sebab nama Churún-merú harusnya disandang oleh air terjun lainnya yang berada di Canaima National Park. Dalam bahasa asli Pemón, Churún berarti "guntur."
Meskipun telah ditemukan pada awal abad ke-20 oleh seorang penjelajah bernama Ernesto Sanchez La Cruz, air terjun ini belum dikenal oleh dunia Barat hingga 1935. Saat itu seorang penerbang Amerika bernama James Crawford Angel mengunjungi air terjun ini ketika sedang mencari sedimen bebatuan. Pada 1936, ia kembali lagi dan mendaratkan pesawatnya di puncak air terjun tersebut. Sejak saat itu, air terjun tersebut dinamai sebagai "Angel Falls (Air Terjun Malaikat)," seperti nama James Crawford Angel. Hal ini cukup menarik mengingat nama asli air terjun tersebut dulunya adalah "Devil's Mouth (Mulut Iblis)."
0 komentar :
Posting Komentar