20 Juni 2008

Tiket Pesawat Medan-Jakarta Capai Rp1,6 Juta

MEDAN (SINDO) – Harga tiket pesawat Medan–Jakarta melambung tinggi.Ini dipicu padatnya penumpang saat memasuki liburan sekolah kali ini.

Meski bukan di akhir pekan, harga tiket di Bandara Polonia mencapai rata-rata Rp1,6 juta. Kapasitas penumpang juga selalu penuh, terutama pada penerbangan sore. Kemarin harga tiket Lion Air mencapai Rp1,65 juta,sedangkan Garuda Indonesia sebesar Rp1,7 juta.Maskapai lainnya yang terhitung memiliki banyak flight, Sriwijaya Air, membuka harga Rp1,07 juta pada pagi.

Namun, menjelang sore harga merangkak naik ke kisaran Rp1,5 juta. Selain pada maskapai dengan penerbangan padat, tiket untuk maskapai dengan jumlah pesawat sedikit, seperti Kartika Air, juga habis terjual pada siang.Diperkirakan, kondisi seperti ini terjadi hingga sekolah kembali aktif menjelang pertengahan bulan depan.

Distrik Manager Lion Air JuliAspita menyatakan,kepadatan penumpang telah terjadi sejak Minggu (15/6). Dia memprediksi puncak peak season pada 22–29 Juni nanti. ’’Sejak memasuki minggu ini, tiket selalu full booking dan pesawat selalu penuh,” ujarnya. Dia menyarankan agar calon penumpang memesan tiket tiga hari sebelum keberangkatan.

Jika tidak, harga tiket yang didapatkan akan berada pada kisaran harga rata-rata Rp1,6 juta. Mengenai tingginya harga tiket tersebut,Kepala Administratur Bandara Polonia Yuli Sudoso menyatakan, hal itu disebabkan mekanisme pasar. Seiring permintaan yang tinggi, harga juga akan meninggi.

Pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memberi peringatan kepada maskapai selagi harga tiket masih di bawah harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah. ’’Harga-harga tersebut masih di bawah tarif atas yang ditetapkan pemerintah. Berarti hal itu masih wajar,”ungkapnya. Pemerintah menetapkan harga tertinggi Rp1,72 juta.

Menurut dia, masyarakat tidak perlu protes jika membaca tulisan yang tertera di tiket. Namun, dia mengakui pengalokasian harga tiket tersebut kurang sosialisasi. ’’Di tiket pesawat tertera sejumlah uang itu dikemanakan, misalnya untuk fuel surcharge dan layanan lain,” ujarnya.

Dia beranggapan harga tiket yang tinggi itu harus disertai layanan dan keselamatan yang lebih tinggi pula. Tingginya harga tiket untuk penerbangan tujuan Jakarta ini mengejutkan sejumlah warga yang akan menggunakan jasa pesawat. Sebab, selama ini, terutama sebelum Adam Air dibekukan,masyarakat bisa mendapat tiket denganhargasekitarRp500.000.

Anggota DPD Perlindungan Purba menyatakan, harga tiket Medan–Jakarta tersebut terlalu mahal. Apalagi, layanan maskapai maupun Bandara Polonia tidak ada yang istimewa,bahkan sering mengecewakan. ’’Saya meminta pihak berwenang segera menyelidiki, apakah ada permainan atau tidak terhadap harga tiket ini.

Sebab, harga ini terlalu tinggi. Fuel surcharge hanya Rp200.000 kok,’’ ujarnya. Sementara itu, salah seorang calon penumpang bernama Roni,28,mengeluhkan tingginya harga tiket tersebut. Namun, dia tidak bisa berbuat apa-apa karena harus segera kembali ke Jakarta.

Meski berat, Roni mengaku terpaksa membeli tiket Lion Air seharga Rp1,6 juta di loket bandara. “Ini lebih mahal dari tahun lalu.Tahun lalu enggak semahal ini,”katanya. (watson manalu)

Sumber: www.seputar-indonesia.com


0 komentar :

Tulisan Terkait: