Pada bulan Juli Tahun 2007 yang lalu, tepatnya pada tanggal 8 Juli 2007, acara Mburo Ate Tedeh yang diselenggarakan oleh Yayasan Bengkel Seni 78, adalah menjadi suatu moment bersejarah bagi masyarakat Karo. Pada moment ini secara langsung orang nomor satu di negeri ini secara langsung membicarakan tentang karo dengan sapaan "Mejuah Juah" dan "karo" bagi seluruh pengunjung yang hadir pada acara tersebut.
Acara ini juga diliput langsung oleh TVRI, dan disiarkan ke seluruh pelosok nusantara.
Berikut adalah video rekaman Pidato Sambutan Presiden Susilo Bambang Yudoyono pada saat membuka acara tersebut.
Dan dibawah ini merupakan teks tertulis Pidato Sambutan Presiden untuk acara Mburo Ate Tedeh
Jakarta Convention Center, Minggu, 8 Juli 2007
Sambutan Malam Anugerah Seni dan Mburo Ate Tedeh 2007
TRANSKRIPSI
SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
MALAM ANUGERAH SENI DAN MBURO ATE TEDEH TAHUN 2007
JAKARTA CONVENTION CENTRE, 8 JULI 2007
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu¡¦alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat malam,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Mejuah-juah,
Yang saya cintai Saudara MS. Kaban, Saudara Sudi Silalahi,
Yang saya muliakan para Sesepuh dan pada Tokoh Masyarakat Karo, baik
Tokoh Budaya, Tokoh Adat, Pemuka Agama, Pengusaha, Cendekiawan dan
berbagai Pemuka, berbagai cabang profesi masyarakat Karo yang hadir
pada malam hari ini,
Yang saya cintai dan saya sayangi Keluarga Besar Masyarakat Karo,
Hadirin sekalian yang saya muliakan,
Malam ini kita bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
rahmat dan karunia-Nya, kita dapat bersama-sama menghadiri Malam
Anugerah Seni dan Mburo Ate Tedeh 2007 di Jakarta Convention Centre.
Saya ingin menggunakan kesempatan yang membahagiakan ini untuk
menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada Yayasan Bengkel Seni 78, beserta segenap masyarakat Karo atas
terselenggaranya acara ini. Semoga Malam Anugerah Seni ini dapat
memacu kreativitas para seniman dan dapat meningkatkan apresiasi
kita terhadap keanekaragaman seni budaya di tanah air.
Hadirin yang saya hormati,
Sungguh merupakan kebahagiaan bagi saya dapat berkumpul dan ber-
silaturahim bersama-sama para Tokoh Adat dan Masyarakat Karo. Saya
mengenal dengan baik masyarakat Karo sebagai masyarakat yang
memiliki kekayaan budaya, tradisi, dan adat istiadat yang khas dan
unik, masyarakat yang teguh dalam pendirian, mandiri dan suka
bekerja keras. Diantara para sesepuh dan senior, ada yang sewaktu
saya masih berdinas di TNI, Bapak Arifin Tarigan salah satu mentor
saya yang ikut mendidik saya. Oleh karena itu, saya tahu karakter
seperti ini, ada pada masyarakat Karo, pemimpin-pemimpin yang
berasal dari Karo.
Salah satu karakter masyarakat Karo yang patut kita banggakan adalah
mudah-mudahan tidak salah baca Rakut Sitelu Merga Silima Tutur
Siwaloh sebagai sikap kekerabatan khas yang sangat mengedepankan
harmoni, persaudaraan, dan toleransi. Sifat demokratis dan inklusif,
sifat mudah menyesuaikan diri dan sikap berpegang teguh pada prinsip-
prinsip moral dari keluhuran adat dan budaya telah melahirkan nilai-
nilai budaya khas Masyarakat Karo. Dengan karakter inilah Saudara-
saudara, Masyarakat Karo dapat berinteraksi dengan mudah dan bergaul
bersama kelompok etnis lain di seluruh tanah air. Dengan karakter
ini pula, banyak tokoh, baik politik, birokrat, pengusaha maupun
akademisi yang lahir dan berasal dari masyarakat Karo.
Hadirin yang saya muliakan,
Kita patut bersyukur, bahwa bangsa kita dianugerahi oleh Tuhan Yang
Maha Kuasa dengan keanekaragaman budaya yang diwariskan dari
generasi ke generasi. Potensi yang sangat besar itu haruslah kita
kembangkan dan kita kelola sebaik mungkin, agar menjadi kekuatan
yang nyata, kekuatan bangsa kita. Kekuatan yang dapat memberikan
kontribusi bagi pembangunan dalam rangka meningkatkan kemakmuran dan
kesejahteraan rakyat.
Di tengah-tengah terpaan budaya asing yang masuk ke tanah air,
kekayaan budaya bangsa kita harus menjadi pilar utama dalam
menangkal pengaruh negatif yang menyertainya. Kekayaan budaya kita
harus menjadi penyaring atau filter masuknya nilai-nilai budaya
asing yang tidak sesuai dengan karakter budaya kita. Kita memang
harus menangkal dan mencegah masuknya nilai-nilai budaya asing yang
tidak sesuai dengan nilai-nilai kepribadian bangsa kita. Sebab, kita
ingin membangun masyarakat yang hidup di atas kepribadian sendiri,
kepribadian Indonesia. Masyarakat yang kokoh berdiri dan tidak
terombang-ambing oleh perubahan dan kemajuan zaman.
Sementara itu, dalam era globalisasi ini nilai-nilai budaya asing
yang membawa kebaikan dan yang sesuai dengan nilai-nllai budaya
bangsa kita, kita jadikan pendorong dalam proses percepatan
pembangunan. Nilai-nilai budaya luhur yang penerapannya dikemas
dalam semangat kekinian akan mendorong kita semua untuk tumbuh maju
dan berkembang. Nilai budaya yang berorientasi ke masa depan
mengandung disiplin yang tinggi dan penuh tanggung jawab, memiliki
kemampuan berinovasi, serta menghargai hasil karya orang lain dan
percaya terhadap kemampuan sendiri adalah nilai-nilai budaya luhur
yang harus ditanamkan dan diwariskan kepada generasi penerus kita
selanjutnya. Dengan mengedepankan nilai-nilai budaya luhur seperti
itu, insya Allah kita akan dapat menyongsong hari esok yang lebih
cerah dan menghasilkan budaya kreatif yang penuh inovasi dan
inklusif.
Saudara-saudara,
Perkembangan seni budaya dari berbagai suku bangsa harus kita
upayakan, agar dapat menjadi daya tarik dan nilai jual pariwisata di
tanah air. Industri pariwisata yang tengah kita galakkan tidak
mungkin tumbuh dan berkembang, jika kita tidak dapat mengemas
kekayaan seni budaya dalam suguhan karya seni yang menarik. Di
berbagai kesempatan saya jelaskan, dunia sedang memasuki gelombang
ke-4 peradaban bangsa. Pada era seperti itu, kita harus membangun
salah satu cabang ekonomi yang sering saya sebut dengan ekonomi
warisan, heritage economy, yang mengembangkan budaya, seni, kekayaan
sejarah dan berbagai warisan yang di negeri kita ini amat banyak
jumlahnya. Kita harus menjemput masa itu dengan secara cerdas
mengembangkan kebesaran yang dimiliki oleh bangsa kita, sehingga
akhirnya bisa membawa kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Saya menyambut gembira pagelaran seni budaya Karo yang ditampilkan
pada Malam Anugerah Seni ini. Kita dapat menikmati kekayaan budaya
kita yang menarik, khas, dan unik, yang tidak akan ditemukan di
tempat lain. Tarian yang meriah dan nyanyian Batak yang khas telah
lama mewarnai khasanah budaya bangsa kita.
Dan akhirnya Saudara-saudara, mengakhiri sambutan ini, saya mengajak
kepada segenap masyarakat di tanah air untuk melestarikan budaya
kita sebagai wujud penghargaan dan perwujudan cinta tanah air. Saya
yakin kebudayaan nasional yang tangguh hanya dapat dibentuk oleh
pilar-pilar kebudayaan lokal dan daerah yang kuat. Marilah kita
tumbuh kembangkan budaya lokal, agar menjadi kekayaan budaya bangsa.
Kepada para tokoh adat dan budaya di tanah air, saya berharap dapat
mempertahankan dan mengembangkan adat istiadat dalam budaya lokal.
Ambillah nilai-nilai yang positif dan relevan dalam mengatasi
tantangan zaman, ciptakanlah kehidupan yang harmonis, yang akan
membentuk sebuah masyarakat yang kokoh, tangguh, dan penuh
toleransi.
Akhirnya, kepada Saudara-saudara penerima anugerah seni pada malam
ini, saya ucapkan selamat. Semoga penghargaan itu dapat terus memacu
peningkatan kreativitas dan karya seni Saudara-saudara. Demikianlah
sambutan saya, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT senantiasa
memberikan bimbingan, petunjuk dan lindungan-Nya kepada kita
sekalian.
Sekian. Terima kasih.
Wassalamu¡¦alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
1. Foto: www.presidensby.info
2. Video: www.youtube.com
3. Sambutan Presiden Republik Indonesia: Biro Pers dan Media Rumah Tangga Kepresidenan
0 komentar :
Posting Komentar