Hari Raya Idul Fitri 2013 - Karena adanya perbedaan hari pertama Puasa 2013 ditengah-tengan masyarakat beberapa waktu yang lalu, khususnya antara pihak Nadathul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, membuat sebagian dari Anda tentu akan bertanya-tanya tentang kapan hari raya Idul Fitri 2013 akan berlangsung. Adapun pihak Muhammadiyah telah mengawali puasa pada 10 Juli 2013, sementara pihak NU melaksanakan ibadah puasa mulai dari 10 Juli 2013.
Namun demikian dari sebuah pemberitaan yang dilansir JPNN.com, mengabarkan bahwa penetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipastikan tidak ada perbedaan. Hal itu sesuai dengan kesepakatan dari seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang memperkirakan bahwa hari raya Idul Fitri akan dilaksanakan secara serentak pada 8 Agustus 2013.
Pemberitaan tersebut sesuai dengan pengakuan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mengatakan bahwa perayaan Idul Fitri tahun ini ada kemungkinan akan dilaksanakan secara serentak, sebab masing-masing ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. "Insya Allah tidak ada perbedaan pada penetapan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan," terangnya
Menurut Nasaruddin Umar, pihak pemerintah sendiri bakal melaksanakan sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013. Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pemantauan awal bulan pun dilakukan kembali. Dia juga berharap pada titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati secara serempak di seluruh Indonesia.
Hari Raya Idul Fitri 2013 versi Muhammadiyah
Sementara itu dipihak Muhammadiyah, Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat menjelaskan bahwa warga Muhammadiyah akan merayakan hari raya Idul Fitri 1434 H, pada 8 Agustus 2013.
"Muhammadiyah melalui keputusan Majelis Tarjih sudah menetapkan Idul Fitri 1434 H jatuh pada 8 Agustus mendatang," kata Din seperti yang dikutip blog Karo Cyber dari situs lensaindonesia.com
Menurut Din, penetapan 8 Agustus 2013 sebagai hari raya Idul Fitri karena pada 7 Agustus 2013 sudah terjadi konjungsi matahari, bumi dan bulan pada satu garis lurus.
"Apabila dengan ketinggian cukup diatas 3 derajat, sudah bisa diperhitungkan secara ilmiah, maka kami berkeyakinan 7 Agustus hilal Syawal sudah ada. Itu berarti 1 Syawal terjadi pada 8 Agustus," jelasnya.
Namun demikian dari sebuah pemberitaan yang dilansir JPNN.com, mengabarkan bahwa penetapan awal 1 Syawal 1434 Hijriah dipastikan tidak ada perbedaan. Hal itu sesuai dengan kesepakatan dari seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang memperkirakan bahwa hari raya Idul Fitri akan dilaksanakan secara serentak pada 8 Agustus 2013.
Pemberitaan tersebut sesuai dengan pengakuan Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar yang mengatakan bahwa perayaan Idul Fitri tahun ini ada kemungkinan akan dilaksanakan secara serentak, sebab masing-masing ormas Islam telah memberikan hasil perhitungan hisab hilal pada 8 Agustus 2013. "Insya Allah tidak ada perbedaan pada penetapan 1 Syawal. Perayaan hari kemenangan itu pun bisa bersamaan," terangnya
Menurut Nasaruddin Umar, pihak pemerintah sendiri bakal melaksanakan sidang Itsbat pada 7 Agustus 2013. Bertepatan dengan 29 Ramadan 1434 H. Semua lokasi pemantauan awal bulan pun dilakukan kembali. Dia juga berharap pada titik pengamatan cuaca cerah, sehingga hilal akan benar-benar tampak. Sehingga perayaan hari kemenangan setelah sebulan berpuasa bisa diperingati secara serempak di seluruh Indonesia.
Hari Raya Idul Fitri 2013 versi Muhammadiyah
Sementara itu dipihak Muhammadiyah, Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat menjelaskan bahwa warga Muhammadiyah akan merayakan hari raya Idul Fitri 1434 H, pada 8 Agustus 2013.
"Muhammadiyah melalui keputusan Majelis Tarjih sudah menetapkan Idul Fitri 1434 H jatuh pada 8 Agustus mendatang," kata Din seperti yang dikutip blog Karo Cyber dari situs lensaindonesia.com
Menurut Din, penetapan 8 Agustus 2013 sebagai hari raya Idul Fitri karena pada 7 Agustus 2013 sudah terjadi konjungsi matahari, bumi dan bulan pada satu garis lurus.
"Apabila dengan ketinggian cukup diatas 3 derajat, sudah bisa diperhitungkan secara ilmiah, maka kami berkeyakinan 7 Agustus hilal Syawal sudah ada. Itu berarti 1 Syawal terjadi pada 8 Agustus," jelasnya.
0 komentar :
Posting Komentar